Popular Post

Posted by : ridwankalimanis.blogspot.com Minggu, 07 Juli 2013

Kebudayaan

Kehidupan budaya di Jerman mempunyai banyak segi. Terdapat sekitar 300 teater tetap dan 130 orkes profesional antara Flensburg di utara dan Garmisch di se­latan. 630 museum seni rupa dengan koleksi serbaneka yang bertaraf tinggi menurut ukuran internasional membentuk jaringan museum yang unik. Seni lukis muda juga sangat hidup di Jerman dan telah mendapat tempat di dunia internasional. Dengan sekitar 94.000 judul buku baru yang diterbitkan atau dicetak ulang tiap tahun, Jerman juga tergolong negara perbukuan yang besar. 350 judul surat kabar harian dan ribuan judul majalah membuktikan perkembangan dunia media yang baik. Sukses baru juga tercatat oleh produksi film – tidak hanya di bioskop Jerman, melainkan di berbagai negara di dunia.


Sistem Politik
Kisah sukses yang dicontoh dan menjadi barang ekspor yang laku: Undang-Undang Dasar membawa kebebasan dan stabilitas sesudah Perang Dunia II – walaupun untuk sementara hanyalah bagi warga Jerman di bagian barat dari negara yang terbelah sampai tahun 1990 itu.

Demokrasi Jerman berlandasan prioritas hak-hak asasi, ketetapan prinsip negara federal yang demokratis dan sosial, serta keberadaan sebuah mahkamah tertinggi yang menjaga ketaatan terhadap konstitusi.

Politik Luar Negeri

Dalam era globalisasi, politik luar negeri telah berubah menjadi politik dalam-negeri sedunia. Negara-negara, masyarakat dan kawasan perekonomian membentuk jaringan. Dengan berakhirnya konflik Timur-Barat, politik luar negeri Jerman memperoleh peluang baru, baik di Eropa maupun di seluruh dunia. Sejalan dengan perubahan yang terjadi di gelanggang politik dunia, tanggung jawab internasional Jerman meningkat. Jerman menerima tanggung jawab itu dan – dengan bekerja sama dengan mi-tranya di seluruh dunia – berupaya sungguh-sungguh demi penegakan demokrasi, hak asasi manusia dan dialog antarbudaya. Tujuan utama politik luar negeri Jerman ialah pelestarian perdamaian dan keamanan di dunia. 

20 Tahun Persatuan Jerman

Sejak tanggal 3 Oktober 1990 Jerman bersatu kembali. Revolusi damai yang dilancarkan oleh penduduk RDJ telah meruntuhkan tembok yang membelah Jerman ke dalam bagian Timur dan Barat. Bagi proses reunifikasi tidak ada contoh dalam sejarah. Proses itu berupa upaya keras suatu bangsa yang tidak dapat dirampungkan dalam jangka waktu beberapa tahun. Dua dasawarsa setelah reunifikasi, pembaruan dasar perekonomian dan kemasyarakatan di negara bagian di timur cukup maju. Namun tetap ada tantangan besar yang perlu diatasi bersama oleh penduduk di seluruh Jerman.

Mencetak teksMencetak teks

Perekonomian

Nama perusahaan besar Jerman dihargai tinggi di dunia internasional dan menjadi sinonim untuk label "Made in Germany" yang dianggap sebagai jaminan mutu. Di mana-mana label itu melambangkan inovasi, kualitas dan kemajuan teknik. Namun perekonomian nasional terbesar keempat di dunia tidak hanya terdiri dari para "global player", tetapi juga dari banyak perusahaan madya yang unggul di pasaran dunia. Kelompok perusahaan berukuran menengah memang merupakan basis perekonomian Jerman yang digerakkan oleh industri. Semua jenis usaha berpegang pada prasyarat adanya kondisi ekonomi yang baik dan tersedianya tenaga terampil, baik perempuan maupun laki-laki, yang baik kualifikasinya. Keadaan itu disukai juga oleh investor asing.




Masyarakat

Jerman yang berpenghuni sekitar 82 juta orang jauh mendahului negara anggota Uni Eropa lainnya sebagai negara yang paling padat penduduknya. Jerman merupakan negara modern yang terbuka terhadap dunia luar. Masyarakatnya ditandai oleh keanekara­gaman gaya hidup dan ciri etnobudaya. Bentuk-bentuk kehidupan bersama telah menjadi lebih beragam, sedangkan ruang gerak bagi individu diperluas. Pembagian peran yang berlaku secara tradisional bagi laki-laki dan perempuan telah dilonggarkan. Meskipun terjadi perubahan dalam masyarakat, keluarga tetap merupakan kelompok relasi sosial terpenting, dan generasi muda meme­lihara hubungan sangat erat dengan orang tua mereka.






Pendidikan, Ilmu, Penelitian

Jerman adalah negara penuh gagasan.Pendidikan dan ilmu, penelitian dan pe­ngembangan mempunyai arti penting di sini. Dalam Eropa tanpa perbatasan dan dalam dunia yang pasarannya telah mengalami globalisasi, pendidikan menjadi sarana. Tanpa sarana itu, peluang yang diberikan oleh perbatasan terbuka dan jaringan pengetahuan global tidak dapat dimanfaatkan. Sistem pendidikan dan perguruan tinggi Jerman menjalani proses pembaruan mendalam yang telah mulai menunjukkan hasil pertama: Jerman termasuk di antara negara studi yang paling disukai, dan merupakan domisili lembaga-lembaga penelitian terkemuka dan tempat pengem­bangan paten-paten.

Kehidupan Modern

Masakan enak dan anggur lezat, rekreasi di alam terbuka, pesta dan perayaan, cuti, desain dan mode, arsitektur yang mengilhami. Jerman tidak kekurangan akan hal-hal itu – jauh dari klise seperti celana kulit dan kol asin yang mungkin masih dipelihara orang. Hal itu disadari pula oleh wisatawan mancanegara yang jumlahnya semakin bertambah dan yang mengalami Jerman sebagai tujuan yang menarik. Tidak hanya karena banyak benda seni dan bangunan bersejarah yang dapat dikagumi, melainkan juga karena masakan daerah yang berciri khas dan lanskap yang banyak variasi­nya. Orang Jerman sendiri, yang memang merupakan juara dunia dalam hal berwisata, paling suka menghabiskan cuti di negeri sendiri antara Laut Utara dan Pegunungan Alpen.

Sejarah dan Masa Kini

Dalam perjalanannya menuju demokrasi berasas kebebasan dan sistem parlementer yang berfungsi dengan baik, Jerman mengalami banyak retakan historis: mulai dari pembagian dalam negara-negara kecil pada awal zaman modern, gagalnya Revolusi Maret dan Republik Weimar hingga ”lompatan keluar dari sejarah“ oleh nasionalsosialisme.

Cita-cita kesatuan dan kebebasan, pengertian yang telah dijunjung tinggi sejak abad ke-19, tetap dipegang oleh orang Jerman selama pembelahan negaranya setelah Perang Dunia II. Namun ”masalah Jerman“ baru dapat diselesaikan dengan reunifikasi pada tahun 1990.

Lingkungan Hidup, Iklim, Energi

Di antara tantangan terbesar yang dihadapi politik lingkungan hidup pada abad ke-21 termasuk perubahan yang berlangsung di atmosfer dan sistem iklim bumi. Perubahan iklim yang sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia itu merupakan tantangan utama bagi umat manusia sedunia. Di gelanggang internasional, Jerman menjadi pelopor di bidang politik iklim dan energi dan bertekad untuk mencapai sasaran ambisius dalam hal pengurangan emisi. Keputusan yang diambilnya tahun 2011 untuk meninggalkan pembangkitan energi nuklir dan menutup PLTN terakhir paling lambat tahun 2022 merupakan sinyal yang diperhatikan di seluruh dunia.

Peran Jerman di Dunia

Kerja sama internasional
Bersama dengan mitranya di Eropa dan di seberang Atlantik, Jerman berupaya demi perdamaian, demokrasi dan penaatan hak-hak asasi manusia di seluruh dunia. Jerman adalah anggota sejumlah organisasi antarnegara di Eropa serta organisasi internasional lain yang penting

Uni Eropa
Republik Federal Jerman termasuk negara pendiri Uni Eropa (UE). Dengan setoran sebesar 26,6 miliar Ero, Jerman menanggung kurang lebih 20 persen dari anggaran belanja UE, sehingga menjadi pembayar iuran terbesar.

Perserikatan Bangsa-Bangsa
Sejak tahun 1973 Jerman menjadi anggota penuh komunitas antarbangsa atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan menanggung delapan persen lebih dari anggaran rutin PBB, Jerman menjadi pembayar iuran ketiga terbesar. Jerman termasuk negara kedudukan PBB: Sejak tahun 1996 Bonn bergelar “Kota PBB”, 19 anak organisasi PBB berkedudukan di sini.

Organisasi dan konfederasi lain
Jerman menjadi anggota pakta pertahanan NATO (sejak 1955), Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE), Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF)

Kementerian Luar Negeri
Dengan kantor pusatnya di Berlin dan 229 perwakilan diplomatik di mancanegara, Kementerian Luar Negeri mewakili Jerman di dunia. Dewasa ini Jerman memelihara hubungan diplomatik dengan 190 lebih negara asing.

Penempatan di mancanegara
Angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, turut serta dalam operasi di mancanegara, di antaranya aksi pelestarian perdamaian, misi kemanusiaan serta operasi penstabilan yang diberi mandat oleh PBB dan yang dilaksanakan dalam rangka NATO dan UE.

Sekian aja infonya, semoga bermanfaat ya :))

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Dunia Penuh Kisah - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -