.png)
Minggu, 07 Juli 2013
Saat itu gak pernah terpikir olehku, bagaimana kami bias bersahabat? Tiba-tiba aja kami udah berempat. Yah, singkat memang kenapa kami bisa bersahabat. Yang pasti kisah kami tak sesingkat kami memulai persahabatan kami. Inilah kami, PERITRA…
PERITRA itu adalah singkatan dari Persahabatan Ridwan, Tri, Rizka dan Aruni. Yaps, aku memang satu-satunya cowok di PERITRA. Tapi itulah yang membuat kami berbeda dari yang lainnya. Satu hal yang kami tahu, Persahabatan kami dimulai saat kami duduk di bangku SMA, tepatnya MA.
Memang kami selalu berempat, rasanya ganjil jikalau kami tidak lengkap kalau ada acara kelas maupun acara lainnya. Namun, gak selamanya kami selalu berempat kalo kemana-mana. Contohnya aja kalo mau ke WC, kan gak mungkin kami tetap berempat?!
Oh iya, perkenalkan, namaku Muhammad Ridwan. Kalian boleh memanggilku Duan, Ridwan, atau bahkan si keren juga bisa. Hehehe ngarep dikitJ. Aku orangnya sederhana, baik hati dan tidak sombong. Aku juga gak ganteng-ganteng amat, gak tinggi, dan gak pintar juga. Sedih banget ya rasanya kalo ngeliat nasibku yang barusanL. Tapi aku punya beberapa hal yang buat aku tetap semangat ngejalani hidupku yang juga sesederhana keadaanku. Kalo kata teman-temanku, aku ini orang yang cerdas, berdedikasi, dan juga punya banyak bakat. That’s why aku selalu percaya diri dan optimis menjalani hidup ini heheheJ. Itulah perkenalan singkat mengenai diriku yang berpredikat sebagai “Prince of PERITRA”.
Ada juga temanku Tri Ayu Atika, dia orangnya rada-rada pendiam, dia lumaya npintar dan dia juga punya postur badan yang bias dibilang KUTILANG (kurus, tinggi, langsing) hehehe… Tri, panggilan akrab kami untuknya, memang anak yang baik hati, namun ada sedikit yang buat aku agak sor sama dia, yaitu orang nya periang meskipun dia lagi ada masalah.
Tengku Miftah Rizka. Kalo yang satu ini tingkahnya memang rada-rada lain daripada kami semua. Kalo udah siang hari, maka kumatlah kebiasaan dia yang liar, lasak, dan heboh yang gak ketulungan. Tengi’, panggilan akrabku buat dia, adalah anak yang pemberani, sedikit ceroboh dan kenal dekat sama yang namanya GALAU. Siapa yang tau kalo dibalik sikapnya yang hyper-active ternyata masih punya rasa diam yang sangat kalau lagi GALAU. Hadeh -__-
Dan yang terakhir, Aruni Fadhila Pase. Dia anak yang pintar, selalu dapat rangking paling tinggi diantara kami. Kalo dilihat dari postur badannya sendiri, dialah yang paling pendek diantara kami heheheJ. Namun pendek badannya bukan berarti dia yang paling gak dewasa. Malahan dia sering berperan sebagai penengah kalau salah satu diantara kami lagi ada cekcok. Karena itulah dia dapat julukan “Mother of PERITRA”.
Sebenarnya kami berempat bukanlah sebuah gank. Buat kami gank itu adalah hal yang paling kekanak-kanakan. Kami tahu kalau di jaman kami bersahabat adalah jamannya anak-anak remaja yang lagi kemarok-kemaroknya buat gank. Tapi itu gak berlaku buat kami. Meskipun kami kerap kali berempat, tapi bukan berarti kami gak berbaur sama yang laen. Malah kami adalah orang-orang yang paling menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan, karena kami adalah makhluk sosial yang baikJ.
Di kelas, kami juga sering berbaur sama yang lainnya, karena kami menganut suatu sistem yang menyatakan bahwa persatuan, kesatuan dan perdamaian itu indah, dan kami juga tahu kalo Allah SWT. Menyukai segala sesuatu yang indah.
Meskipun di kelas kami juga ada yang ber-gank layaknya anak SMA pada umumnya, tapi kami tidak tertarik dengan itu, buat kami adanya gap adalah sesuatu yang Cuma bias ngerusak generasi penerus bangsa.
So, buat kamu semua yang masih di usia remaja, Cuma satu pesanku, berteman itu boleh sama siapa aja, selagi kita bisa memilah mana yang baik, dan yang buruk. Dan gak selamanya pertemanan itu memperhatikan keadaan teman, karena bersama gak mesti sama. Dan ingat, perbedaan itu indah.
Sekilas aja tentang perkenalanku dan sahabat-sahabatku.
Thanks for reading J
